SOLO, KOMPAS.com - Museum Radya Pustaka Solo, Rabu (28/10) genap berusia 119 tahun. Perayaan hari ulang tahun itu berlangsung sederhana, dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Solo Purnomo Soebagyo, dan jajaran Komite Museum
Perayaaan diawali sambutan Ketua Komite Radya Pustaka Winarso Kalinggo, dan dibuka dengan pembacaan sejarah singkat museum Radya Pustaka yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 1890 oleh Keraton Surakarta Hadiningrat.
Disebutkan, mulai 1 Januari 1913, lokasi museum dipindahkan oleh Paku Buwono X ke Kampung Kadipolo (sekarang kawasan Sriwedari) hingga saat ini.
Acara dilanjutkan dengan pelantunan tembang Dandanggulo yang berjudul "Mengeti Ambal Warsa Radya Pustaka" atau peringatan HUT Radya Pustaka.
Purnomo Soebagyo dalam sambutannya menyampaikan syukur kepada Tuhan dan berharap pada usia 119 tahun ini, museum dan pengelola dilindungi. "Museum ini harus dilindungi karena museum adalah pusat studi budaya, dan juga pariwisata. Kita semua diharapkan melestarikan museum ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar